MODAL DAN JENIS MODAL

MANAJEMEN KEUANGAN 1
MODAL DAN JENIS MODAL
 







Kelas 2EB20


FAKULTAS EKONOMI  JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
PTA 2015/2016

KATA PENGANTAR

 Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, karenaNyalah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul MODAL DAN JENIS MODAL  dalam rangka pemenuhan mata kuliah Manajemen Keuangan. 
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami harapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kita semua.



 Depok, 04 November  2015

   Penyusun







 A. Pengertian Modal
            Secara garis besar pengertian modal adalah kemampuan perusahaan dilihat dari banyaknya barang modal yang dimiliki perusahaan, pengertian ini merupakan pengertian modal kalau ditinjau dari neraca perusahaan dimana dalam neraca tersebut terlihat jelas bagaimana posisi harta, hutang dan modal perusahaan baik modal sendiri maupun modal asing.
            Sedangkan  pengertian modal dilihat dari neraca perusahaan, baik dilihat dari sisi aktiva maupun pasiva, semua hal yang tercantum pada neraca perusahaan merupakan modal perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan baik apakah modal tersebut berasal dari kekayaan yang dimiliki perusahaan maupun modal yang berasal dari hutang atau modal saham.



B. Sumber-sumber Penawaran Dana/Modal

1.      Sumber-sumber Penawaran Modal Menurut Asalnya
Ø  Sumber Intern (internal Sources)
Modal ini dihasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber intern yang utama dalam perusahaan adalah laba yang ditahan dan akumulasi penyusutan.
Ø  Sumber Ekstern (external sources)
Modal ini berasal dari luar perusahaan yakni dari para kreditur yang merupakan hutang bagi perusahaan dan disebut modal asing. Modal ini berasal pula dari pemilik perusahaan yang disebut modal sendiri. Maka modal dari sumber ekstern terdiri dari modal asing dan modal sendiri.






Ø  Penyedia Bank dan Pasar Modal sebagai Sumber Dana Ekstern Utama
a.    Penyedia
Pada dasarnya pihak-pihak pemberi dana atau modal yamg utama dapat digolongkan menjadi:
1.    Penyedia
2.    Bank
3.    Pasar Modal

b.      Bank
Dalam dunia perbankan kita mengenal 3R dan 5C dalam pemberian kredit disamping syarat kredit yang biasa misalnya segi yuridisnya.
Pedoman 3R itu adalah :
(1)   Returns
Menunjukkan hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari penggunaan kredit.
(2)   Repayment Capacity
Bank harus menilai kemampuan perusahaan untuk dapat melunasi pinjamannya pada saat kredit harus dilunasi.
(3)   Risk Bearing Ability
Bank pun harus menilai apakah perusahaan mempunyai cukup untuk menanggung resiko kegagalan dengan penggunaan kredit tersebut.

Sedangkan pedoman 5C tersebut adalah :
1. Character
2. Capacity
3. Capital
4. Collateral
5. Conditions




c.       Pasar Modal
Pasar modal dalam arti abstrak adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan dana jangka panjang. Fungsi pasar modal adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit tabungan.

2.   Sumber-sumber Penawaran Modal menurut Cara Terjadinya
 Menurut cara terjadinya dapat disebutkan sebagai berikut:
1.    Tabungan
Tabungan adalah pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Tabungan dapat digunaan untuk keperluan konsumsi dan dapat pula untuk investasi. Tabungan yang digunakan untuk konsumsi tidak akan memperbesar modal tapi tabungan yang digunakan untuk investasi akan memperbesar modal.

2.    Penciptaan atau kreasi uang/kredit oleh bank
Yang dapat menciptakan uang selain Bank Sirkulasi juga Bank Dagang dengan menciptakan uang giral.

3.    Intensifikasi daripada penggunaan uang
Cara ini dilakukan oleh Bank dengan meminjamkan kembali uang-uangnya yang dipercayakan atau disimpan oleh masyarakat di bank.








C.    Jenis – jenis Modal
        Jenis-jenis modal dapat diperinci seluruhnya berdasarkan kedudukan masing-masing di sisi aktiva maupun di sisi pasiva dimana dari kedua sisi tersebut. Jenis modal terbagi menjadi dua bagian :
1. Modal dilihat dari bentuknya terdiri dari aktiva lancar (baik yanng berbentuk kas, piutang, surat berharga, maupun persediaan), dan aktiva tetap (berbentuk mesin, bangunan, dan tanah.
2. Jenis modal menurut sumber asalnya terdiri dari Hutang (modal asing) dan modal sendiri

1. Modal Aktif
        Dalam neraca modal aktif dibagi menjadi dua bagian yaitu aktiva tetap dan aktiva lancar, dimana keduanya mempunyai perbedaan dalam hal kesempatan berputarnya (untk menjadi kas) atau jangka waktu perputarannya.
        Perputaran aktiva lancar untuk berubah menjadi kas mempunyai jangka waktu yang relatif singkat/pendek (biasanya kuranng dari satu tahun). Perputaran aktiva lancar ini sanngat mempengaruhi modal kerja atau kemampuan perusahaan untuk melakukan investasi (menanamkan kembali), karena semakin cepat jangka waktu perputaran aktiva lancar berarti semakin baik perputaran modal kerja dimana modal kerja ini berfungsi untuk kelancaran proses produksi sehingga dengan lancarnya proses produksi membuat kesempatan perusahaan untuk meningkatkan laba semakin besar.
        Kemudian modal yang tergolong kedalam aktiva tetap, diutamakan yang menyangkut aktiva yang habis pakai secara berangsur-angsur selama berlangsungnya proses produksi, misalnya: mesin dan peralatan, kendaraan dan bangunan.
       


2.     Modal Pasif
v  Modal Sendiri
 Modal sendiri adalah modal yang berasalkan dari pemilik perusahaan dan tertanam dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya. Modal sendiri selain berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari perusahaan sendiri, yaitu modal yang dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan. Modal sendiri yang berasal dari intern ialah dalam bentuk keuntungan yang dihasilkan perusahaan, sedangkan modal sendiri yang berasal dari sumber ekstern ialah modal yang berasal dari pemilik perusahaan.
a. Modal berasal dari dalam Perusahaan
Ø  Cadangan
Cadangan bisa berasal dari cadangan penyusutan mesin dan peralatan, bangunan, dan aktiva tetap lainnya. Atau cadangan bisa didefesinikan sebagai cadangan yang terbentuk dari keuntungan yang diperoleh sebagai hasil kegiatan operasional perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau selama tahun berjalan.

Ø  Laba ditahan
Laba ditahan adalah bagian keuntungan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham sebagai deviden, dimana besarnya laba yang ditahan dipengaruhi oleh kebijaksanaan perusahaan mengenai laba perusahaan dan tingkat perusahaan (semakin besar tingkat keuntungan yang dicapai maka semakin besar tingkat laba yang ditahan)


b.     Modal berasal dari luar perusahaan
Ø  Saham
Saham adalah surat tanda ikut serta untuk menanamkan modal kedalam perusahaan yang mengeluarkan surat saham tersebut sehingga dapat dikatakan sebagai pemilik perusahaan.


v  Modal Asing

 Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan dan bagi perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang yang pada saatnya harus dibayar kembali. Dilihat dari jangka penggunaan dana, maka dana yang digunakan perusahaan berasal dari sumber dana jangka pendek, dan jangka menengah serta jangka  panjang.

Modal asing ini dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan yaitu:
Ø  Modal Asing Jangka Pendek (Short-term debt)
Modal asing jangka pendek adalah modal asing yang jangka waktunya paling lama satu tahun. Jenis-jenis modal asing jangka pendek terdiri dari rekening Koran dan  kredit dari penjualan.
Contoh : rekening Koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli, kredit wesel

Ø  Modal Asing Jangka Menengah (Intermediate-term debt)
Pada umumnya penggunaan sumber dana jangka menengah ini dirasakan karena adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek disatu pihak dan juga sulit dipenuhi dengan sumber dana jangka panjang dilain pihak.

Modal asing jangka menengah adalah utang yang jangka waktu atau umurnya lebih dari satu tahun dan kurang dari sepuluh tahun.
Contoh modal asing jangka pendek : Term Loan, Leasing

Ø  Modal Asing Jangka Panjang (long-term debt)
Modal asing jangka panjang adalah utang yang jangka waktunya panjang, umurnya lebih dari sepuluh tahun. Utang jangka panjang ini umumnya digunakan untuk membiayai perluasan perusahaan (ekspansi) perusahaan, karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang besar.
Contoh modal asing jangka panjang: Hutang Hipotik (Mortgage), Obligasi.

 
DAFTAR PUSTAKA
           
            Miswanto & Eko Widodo, Manajemen Keuangan I, Gunadarma, 1998
            E-book Manajemen Keuangan PTA Tingkat 2, Universitas Gunadarma, 2015


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wesel Bayar

Palm OS

Pengembangan Struktur Etika Korporasi