Dampak Gadget terhadap Kehidupan Sosial

 ALUR GADGET MEMPENGARUHI PERILAKU SOSIAL

Di awali pada era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan teknologi informasi dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar.
Di tahun yang sudah termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun sudah akrab dengan yang namanya teknologi dan segala peralatannya. Anak-anak dengan usia sekolah dasar pun sudah dibekali dengan pengenalan akan teknologi. Akun-akun jejaring sosial, rata-rata banyak dimiliki dan dikuasai oleh anak-anak sekolah.
Sebenarnya, teknologi digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi pun semakin modern. Kemajuan yang terjadi pada dunia perteknologian ini merupakan hal yang harus kita lihat secara kritis untuk memperhatikan segala dampak yang akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus berpikir kritis sebelum menerima sebuah teknologi tertentu.
Smartphone (ponsel pintar) dan computer tablet merupakan gadget yang paling diminati dan paling banyak digunakan orang-orang pada saat ini. Penggunasmartphone ataupun tablet bukan hanya orang dewasa saja, melainkan anak kecil pun sudah banyak yang menggunakannya. Mereka biasanya sering menggunakan gadgetuntuk browsing ataupun untuk mengakses situs sosial media.
Gadget yang terintegrasi dengan situs jejaring sosial dan pesan singkat memang telah membawa dunia lain dalam genggaman kita. Hanya dengan mengaksesnya, kita bisa bertemu dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia, dan mendapatkan segala informasi dalam hitungan detik.
Kalau terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin orang seperti ini bisa menjadi seorang pengidap Attention Deficit Disorder (ADD). Padahal dahulu, jauh sebelumBlackberry, tablet, dan android ditemukan, kita bisa hidup dengan tenang. Sepertinya kebutuhan untuk berkomunikasi dan membangun eksistensi diri di dunia maya tidak pernah begitu mendesak. Tapi coba bandingkan dengan kondisi sekarang. Ketinggalanblackberry di rumah ketika kita sudah ada di tempat kerja sungguh membuat frustasi. Kita seperti terisolasi dari dunia pergaulan dan informasi. Rasanya seperti menjadi orang buta yang tidak tahu apa-apa. Kitapun dengan rela menempuh kembali perjalanan ke rumah hanya demi mengambil sang gadget.

                        DAMPAK POSITIF GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL MANUSIA

Akibat dari kemajuan teknologi pada pola perilaku masyarakat:
·         Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
·         Meningkatnya rasa percaya diri.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
·         Pola interaksi antarmanusia yang berubah
       Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.

 DAMPAK NEGATIF GADGET TERHADAP PERILAKU SOSIAL MANUSIA
§  Penggunaan tidak sesuai kondisi, misalnya, menggunakan gadget pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll) pada saat belajar.
§  Pemborosan biaya gadget yang tidak akan ada habisnya, akan membuat para penggunanya tidak pernah puas sehingga perlu biaya untuk selalu meng-updategadget yang mereka miliki ataupun penggunaan gadget komunikasi yang makin meluas juga diikuti penambahan biaya. Terutama penambahan dalam biaya operasional contohnya untuk membeli pulsa, biaya service, dan pembelian aksesoris.

§  Global warming pengalihan kinerja manusia ke mesin tentu makin menyebabkan polusi udara sehingga memperparah pemanasan global. Saat ini memang manusia tidak bisa lepas dari gadget (komputer, laptop, handphone, dll). Setiap hari,  pasar semakin banyak dibanjiri gadget atau peralatan elektronik yangpenggunaannya membutuhkan daya listrik, padahal tidak didukung oleh energi alternatif. Dengan demikian kita akan semakin tergantung pada pembakaran batu bara untuk memasok kebutuhan listrik di seluruh dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wesel Bayar

Palm OS

Pengembangan Struktur Etika Korporasi