Rangkuman Materi BAB 1 dan BAB 2 Mata Kuliah Bahasa Indonesia 2

BAB 1  : PENALARAN

Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menhubung-hubungkan data tau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. 

Proposisi adalah kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data.  Pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau pernyataan yang ditolak kebenarannya karena kesalahn yang terkandung di dalamnya.

            Contoh Proposisi            : Semua benda yang terbuat dari kaca mudah pecah

                        Bukan Proposisi : Semua hewan yang hidup di air adalah bertelur

Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat proposisi.

            Contoh : Semua kopi pahit

Empat jenis lingkaran Euler Proposisi :

1.      Semua S adalah semua P

Misal : Semua bahagia adalah semua tidak bahagia

2.      Semua S adalah P

Misal : Semua makhluk bernafas

Sebagian S adalah P

Misal : Sebagian hewan adalah bertelur

3.      Tidak satu pun S adalah P

Misal : Tidak satu pun unggas adalah melahirkan

4.      Sebagian S tidaklah P

Misal : Sebagian obat tidaklah pahit

Jenis – jenis Proposisi

Berdasarkan Bentuknya  ® Proposisi Tunggal

                                                Contoh : Semua peserta UN harus giat belajar

                                            ® Proposisi Majemuk

                                                Contoh : Semua peserta UN harus giat belajar dan berdoa

Berdasarkan Sifatnya      ® Proposisi Kategorial

                                                Contoh : Semua becak beroda tiga

                                            ® Proposisi Kondisional

            Contoh : Jika tidah ada hujan, petani akan kesusahan (kondisional hipotesis)

                           Armando adalah seorang dokter atau dosen (kondisional disjungtif)

Berdasarkan Kualitas      ® Proposisi Positif

                                                Contoh : Semua dokter adalah orang pintar

                                            ® Proposisi Negatif

                                                Contoh : Semua ikan bukanlah bertelur

Berdasarkan Kuantitas    ® Proposisi Umum

                                                Contoh : Semua gajah adalah kera

                                                               Tidak seekor gajah pun adalah kera

                                            ® Proposisi Khusus

                                                Contoh : Sebagian ikan adalah mamalia

                                                               Tidak semua manusia adalah omnivora

BAB 2 : PENALARAN DEDUKTIF

Menarik simpulan secara langsung

Misal : 1. Semua S adalah P (Premis). Contoh : Semua burung berdarah panas

                Sebagian P adalah S (Simpulan). Contoh: Sebagian yang berdarah panas adalah burung

            2. Tidak satu pun S adalah P. Contoh : Tidak seekor pun sapi adalah kambing

                 Tidak satu pun P adalah S. Contoh : Tidak seekor kambing pun adalah sapi

            3. Semua S adalah P. Contoh : Semua benda tajam adalah benda berbahaya

                 Tidak satu pun S adalah tidak P. Contoh : Tidak satu pun benda tajam adalah benda tidak berbahaya

            4. Tidak satu pun S adalah P. Contoh : Tidak seekor pun harimau adalah singa

                 Semua S adalah tidak P. Contoh : Semua harimau adalah bukan singa

            5. Semua S adalah P. Contoh : Semua burung adalah berbulu

                Tidak satu pun S adalah tidak P. Contoh : Tidak satu pun burung adalah tidak berbulu

                Tidak satu pun tidak P adalah S. Contoh : Tidak satu pun yang tidak berbulu adalah burung

Unsur-unsur yang terdapat dalam Silogisme

1.      Premis Umum (Premis Mayor)

2.      Premis Khusus (Premis Minor)

3.      Simpulan

Rumus : PU : Semua A=B

              PK : Semua C=A

              S    : C=B

Jenis Silogisme

1.      Silogisme Kategorial adalah terdiri dari tiga proposisi, dua proposisi merupakan premis dan satu proposisi merupakan simpulan.

      Contoh : Semua manusia adalah  makhluk sosial (PU)

                     Semua dokter adalah manusia (PK)

                     Jadi, semua dokter adalah makhluk sosial (S)

2.      Silogisme Hipotesis

Contoh :  Jika air dipanaskan, air akan menguap

                Air dipanaskan

                Jadi, air menguap

3.      Silogisme Alternatif

Contoh : Anggi berada di Depok atau Jakarta (PU)

               Anggi berada di Depok (PK)

               Anggi tidak berada di Jakarta (K)

4.      Entimen

Contoh : Semua dokter adalah orang pintar

               Boy adalah seorang dokter

               Jadi, Boy adalah orang pintar

Entimen : “ Boy adalah orang pintar karena dia adalah seorang dokter”.

Latihan

Membuat kalimat Proposisi, bukan Proposisi, kalimat Silogisme Hipotesis, Silogisme Alternatif, dan Entimen 

Kalimat Proposisi

1.      Dalam pelaporan keuangan emiten di Bursa Efek Indonesia, laporan keuangan diwajibkan salah satunya menggunakan bahasa inggris

2.      Biaya variable ialah total biaya berubah sesuai volume akitifitasnya tetapi biaya satu unit produk tetap (konstan)

Bukan Proposisi

1.      Beban adalah suatu produk yang tidak menghasilkan manfaat

2.      Akuntansi hokum umum mempunyai ciri yang salah satunya adalah sumber pendanaan/keuangan didominasi oleh Pemerintah atau Bank

Kalimat Silogisme Hipotesis

Jika besi dibiarkan kehujanan dan kepanasan, besi akan berkarat

Besi dibiarkan kehujanan dan kepanasan

Jadi, besi berkarat

Kalimat Silogisme Alternatif

Perpustakaan Gunadarma berada di kampus H Gunadarma atau kampus D Gunadarma

Perpustakaan Gunadarma berada di kampus H Gunadarma

Perpustakaan Gunadarma tidak berada di kampus D Gunadarma

Kalimat Entimen

Semua pegawai Bagian Keuangan  adalah lulusan Ekonomi

Kai adalah pegawai Bagian Keuangan 

Jadi, Kai adalah lulusan Ekonomi

Entimen : “ Kai adalah lulusan Ekonomi karena dia adalah pegawai Bagian Keuangan”.